Saturday, May 10, 2025

Dari Buku Biasa Menjadi Koleksi Eksklusif, Fenomena Re-Binding di TikTok

 

Di era digital yang terus berkembang, TikTok menjadi wadah bagi berbagai tren kreatif yang menarik perhatian. Salah satu tren yang semakin populer di kalangan pecinta buku adalah re-binding, yaitu proses menjilid ulang dan mendesain kembali sampul buku agar terlihat lebih menarik dan personal. Tidak hanya mengganti sampul dengan bahan baru, tren ini juga sering kali melibatkan elemen dekoratif seperti tulisan tangan, emboss, foil stamping, bahkan ilustrasi yang membuat buku tampak seperti koleksi eksklusif.

Awalnya, tren re-binding ini muncul sebagai bentuk ekspresi diri bagi para pembaca yang ingin menghadirkan sentuhan pribadi pada buku favorit mereka. Sampul asli yang sering kali terlihat standar atau tidak sesuai dengan estetika pribadi menjadi alasan utama mengapa banyak orang memutuskan untuk memodifikasinya. Beberapa dari mereka merasa bahwa re-binding bukan hanya sekadar mempercantik buku, tetapi juga cara untuk membuat koleksi mereka lebih spesial dan memiliki karakter unik yang tidak dimiliki buku lain.

Proses re-binding sering kali dimulai dengan melepas sampul lama secara hati-hati agar tidak merusak isi buku. Setelah itu, kreator akan membuat sampul baru dengan bahan seperti kain, kulit sintetis, atau kertas khusus yang memiliki tekstur dan warna sesuai dengan konsep desain yang mereka inginkan. Salah satu bagian paling menarik dari tren ini adalah sentuhan personal yang diberikan melalui teknik seperti foil stamping, yaitu pencetakan teks atau gambar dengan efek emas atau perak yang memberikan kesan mewah. Selain itu, teknik embossing juga sering digunakan untuk menciptakan efek timbul pada tulisan atau dekorasi, sehingga menambah kesan eksklusif dan premium.

Tak hanya itu, banyak kreator juga memilih teknik hand lettering, yaitu menulis langsung di sampul menggunakan tinta khusus atau cat. Biasanya, mereka menambahkan kutipan favorit dari buku tersebut, nama mereka, atau bahkan ilustrasi yang menggambarkan isi cerita di dalamnya. Hal ini tidak hanya meningkatkan nilai estetika, tetapi juga membangun kedekatan emosional antara pemilik buku dan karyanya. Seiring berkembangnya tren ini, beberapa kreator mulai bereksperimen dengan printing on book cloth, di mana desain khusus dicetak langsung pada kain sebelum dijadikan sampul buku.

Fenomena re-binding buku ini juga membawa dampak positif bagi dunia literasi. Banyak orang yang sebelumnya kurang tertarik membaca menjadi lebih bersemangat ketika melihat buku-buku dengan sampul yang lebih menarik dan personal. Bahkan, ada komunitas yang mulai mengadakan lokakarya dan acara berbagi untuk mengajarkan teknik re-binding kepada lebih banyak orang, menjadikannya sebagai bagian dari gerakan mendukung literasi. Dengan munculnya berbagai inovasi baru, seperti teknik penjilidan yang lebih kuat dan penggunaan bahan ramah lingkungan, tren ini terus berkembang dan menginspirasi lebih banyak orang untuk menciptakan karya mereka sendiri.

Di media sosial, terutama TikTok, banyak kreator berbagi perjalanan mereka dalam membuat sampul buku yang benar-benar unik. Proses yang awalnya terasa rumit menjadi lebih mudah dipahami melalui video tutorial dan tips yang mereka bagikan. Kreator seperti Becca’s Book Bindery dan That’s My Bookshelf adalah beberapa contoh akun yang rajin mengunggah proses re-binding mereka, menunjukkan betapa menariknya seni ini.

Re-binding buku bukan hanya sekadar memperindah tampilan fisiknya, tetapi juga memberikan pengalaman baru bagi pembaca. Buku yang mungkin sebelumnya hanya menjadi bagian dari rak koleksi kini memiliki cerita tambahan—bukan hanya dalam isi halaman, tetapi juga dalam bagaimana buku itu dibuat ulang oleh tangan pemiliknya. Dalam dunia yang semakin digital, tren ini mengingatkan kita bahwa buku fisik tetap memiliki daya tarik tersendiri dan dapat menjadi medium ekspresi yang lebih personal.

 




Bacaan Wajib Generasi Z untuk Masa Depan yang Cerah

  Membaca merupakan salah satu cara terbaik bagi generasi muda untuk memperluas wawasan, memperkaya pemikiran, dan menemukan inspirasi dalam...